Jumat, 23 Oktober 2015

Defenisi Riset/ Research



Riset/ Research adalah suatu penyelidikan, pemeriksaan, pencermatan, percobaan yang membutuhkan ketelitian dengan menggunakan metode/ kaidah tertentu untuk memperoleh suatu hasil dengan tujuan tertentu.
Kegiatan Riset/ Research meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah.Riset/ penelitian merupakan kegiatan dalam koridor keilmiahan yang harus sesuai dengan bidang akademika/ keilmuan.
Riset merupakan suatu kegiatan yang didasarkan pada objek pembahasan tertentu, kajian yang berlatar belakang keilmuan dari objek tersebut, penggunaan fakta sebagai dasar kajian, penggunaan metode ataupun teknik-teknik tertentu, terdapat hasil yang mempunyai dasar & terkaji, diperoleh dari kesimpulan akhir.
Contoh Bidang Riset Informatika untuk ruang lingkup software ?
     * Ilmplentasi algoritma
     * Perbandingan dengan beberapa algoritma
     * Penyelesaian masalah nyata di lapangan
     * Pembuatan program bantu
Itulah yang dimaksud dengan Pengertian Riset/ Research.

Minggu, 04 Oktober 2015

Pengertian Riset Menurut Beberapa Ahli


Istilah lain dari penelitian adalah riset. Riset beras yang berasal dari kata re(kembali) dan search (al dari bahasa inggris research, researchmencari). Secara etimologi penelitian berarti "mencari kembali"yaitu mencari fakta-fakta baru yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu. Setiap ilmuwan baik eksakta maupun sosial dalam melakukan penelitian harus didasari dengan  adanya rasa keingintahuan. Rasa ingin tahu itu dapat menimbulkan keinginan mereka dalam melakukan penelitian untuk memperdalam dan memperluas ilmu yang ditekuni.

Beberapa pengertian tentang konsep penelitian secara teoritis menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:

  1. Soerjono Soekanto. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis, metodologis dan konsisten dan bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
  2. Sanapiah Faisal. Mengemukakan bahwa penelitian merupakan suatu aktivitas dalam menelaah suatu problem dengan menggunakan metode ilmiah secara tertata dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang dapat diandalkan kebenarannya mengenai dunia alam dan dunia sosial.
  3. Soetrisno Hadi. Menurutnya, penelitian ialah usaha dalam menemukan segala sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan yang ada, menggali lebih dalam apa yang telah ada, mengembangkan dan memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang telah ada namun kebenarannya masih diragukan.
  4. Donald Ary. Penelitian merupakan penerapan dari pendekatan ilmiah pada suatu pengkajian masalah dalam memperoleh informasi yang berguna dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.
  5. John. Penelitian ialah pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas dalam menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan hukum tertentu.
  6. Woody. Mengungkapkan bahwa penelitian adalah suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran yang kritis. Penelitian ini meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, membuat formulasi hipotesis atau mengadakan uji coba yang sangat hati-hati atas segala kesimpulan yang diambil dalam menentukan apakah kesimpulan tersebut sesuai dengan hipotesis.
  7. Hill Way. Diungkapkan dalam bukunya Introduction to Research yang mendefinisikan bahwa penelitian merupakan metode studi yang sifatnya mendalam dan penuh kehati-hatian dari segala bentuk fakta yang bisa dipercaya atas suatu masalah tertentu guna untuk membuat pemecahan masalah tersebut.
  8. Parson. Mengungkapkan bahwa penelitian ialah suatu pencarian atas segala sesuatu yang dilakukan secara sistematis, dengan penekanan bahwa pencariannya dilakukan pada masalah-masalah yang dapat dipecahkan dengan penelitian.
  9. The Advanced, Learner’s Dictionary of Current English (1961) ialah penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan. 
  10. Rumawas, mengatakan bahwa penelitian itu adalah suatu usaha manusia untuk mengisi kekosongan illmu pengetahuan.
  11. True ,mengatakan bahwa riset itu adalah usaha-usaha ilmiah untuk mencari jawaban-jawaban masalah tertentu.
  12. Trullinger mengemukakan bahwa riset adalah kegiatan ilmiah untuk mendapatkan atau menembus batas-batas ilmu yang telah ada.
  13. Berkner, bahwa riset adalah usaha secara ilmiah untuk mendapatkan dan memperluas ilmu yang telah dimiliki. Folson, dalam tahun yang sama, mengemukakan, bahwa riset adalah kegiatan ilmiah untuk menemukan sesuatu yang baru sama sekali.
  14. Whiteney mengatakan, bahwa di dalam riset terkandung suatu attidute yang gandrung dan cinta akan adanya perubahan-perubahan.
  15. Clifford Woody riset adalah suatu pencarian yang dilaksankan dengan teliti untuk memperoleh kenyataan-kenyataan atau fakta atau hukum-hukum baru. Di dalamnya terdapat usaha dan perencanaan yang sungguh-sungguh yang relatif makan waktu yang cukup lama.
  16. Fellin, Tripodi dan Meyer, riset adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Pada dasarnya riset adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan.

Ciri-ciri Penelitian , Syarat Penelitian , Tujuan Penelitian dan Sikap Seorang Peneliti



Ciri-ciri Penelitian

ciri-ciri dari penelitian secara umum ialah sebagai berikut:
  • 1.Bersifat ilmiah, ialah selalu dapat mengikuti prosedur serta menggunakan bukti yang meyakinkan didalam bentuk fakta yang diperoleh dengan secara objektif.
  • 2.Penelitian adalah suatu proses yang berjalan terus-menerus serta berkesinambungan, disebabkan karena hasil dari suatu penelitian selalu bisa untuk disempurnakan.
  • 3.Memberikan kontribusi, maksudnya ialah  penelitian tersebut harus mempunyai unsur kontribusi / nilai tambah. Sehingga harus ada hal baru yang ditambahkan kedalam sebuah penelitian ilmu pengetahuan yang ada.
  • 4.Analitis, yakni suatu penelitian yang dilakukan harus dapat dibuktikan dan diuraikan dengan menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan sebab  akibat antar variabel-variabelnya.

Syarat Penelitian

Terdapat 3 syarat terpenting didalam melakukan suatu penelitian, antara lain ialah sebagai berikut:
  • 1.Sistematis, dilaksanakan dengan berdasarkan pola tertentu, dari hal yang paling sederhana sampai ke yang kompleks dengan tatanan yang baik , hingga tercapai tujuan dengan secara efektif serta efisien.
  • 2.Terencana, dilaksanakan disebabkan karena adanya unsur kesengajaan serta sebelumnya sudah terkonsep dengan adanyalangkah-langkah pelaksanaannya.
  • 3.Mengikuti konsep ilmiah, yakni mulai awal hingga akhir aktivitas atau kegiatan penelitian megikuti langkah-langkah yang telah ditentukan atau juga sudah ditetapkan yakni dengan prinsip yang digunakan untuk dapat memperoleh ilmu pengetahuan.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari suatu penelitian antara lain , ialah sebagai berikut :
  • 1.Eksploratif (penjajagan) adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk dapat menemukan pengetahuan yang baru yang sebelumnya belum pernah ada.
  • 2.Verifikatif (pengujian) adalah suatu penelitian yang tujuannya ialah untuk melakukan pengujian terhadap suatu teori / hasil penelitian sebelumnya, sehingga akan dapat diperoleh hasil yang bisa digunakan untuk menggugurkan atau memperkuat teori  dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
  • 3.Development (pengembangan) adalah suatu penelitian yang tujuannya itu untuk mengembangkan, menggali serta memperluas lebih didalam sebuah masalah / juga teori keilmuan menjadi lebih dalam lagi sebagai sarana dalam memecahkan berbagai persoalan  didalam masyarakat.

Sikap Seorang Peneliti

Apa saja Sikap yang harus dimiliki oleh seorang untuk dapat melakukan peneliti antara lain:
  • 1.Objektif, yakni seorang peneliti tersebut harus mampu untuk memisahkan antara pendapat pribadi dengan kenyataan atau fakta yang ada.
  • 2.Kompeten, yakni seorang peneliti yang baik itu harus mempunayi kemampuan untuk dapat mengadakan penelitian dengan menggunakan metode serta juga teknik penelitian tertentu.
  • 3.Faktual, yakni peneliti tersebut harus mengerjakan sebuah penelitian dengan berdasarkan fakta atau kenyataan yang diperoleh, bukan dengan berdasakan harapan, obsesi, atau angan-angan yang sifatnya itu abstrak.